PENYELENGGARAAN
PERINGATAN HARI BESAR ISLAM
MAULID
NABI BESAR MUHAMMAD SAW 1438 H
MUSHOLLA
AL-FUDHOLA BLOK F PERUMAHAN GRAHA PRIMA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah
hirobbil ‘alamiin, segala Puji hanya bagi Allah SWT, yang senantiasa memberikan
berjuta kenikmatan kepada semua hamba-Nya,
Sholawat dan
salam semoga tetap terlimpahkan kepada jujungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
beserta keluarga sahabat dan seluruh umatnya. Amiin.
I. Sejarah Maulid Nabi
Muhammad SAW
Tujuan mengadakan kegiatan Maulid Nabi
Muhammad SAW adalah memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. di Indonesia
perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan
Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan
Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah
Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi
kegembiraan dan penghormatan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid Nabi diperkirakan
pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Arbil, di
Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Ada pula
yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri.
Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. serta
meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, Masyarakat muslim di
Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan acara keagamaan
seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.
Wujud
cinta kita kepada Rasulullah dibuktikan dengan selalu mengikuti ajaran dan
keteladanan Beliau.
Allah SWT
berfirman (dalam terjemahan):
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21)
Dari uraian sekelumit tulisan tersebut
di atas, merupakan betapa besar dan pengaruhnya bagi umat Islam untuk senantiasa
bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dalam upaya membangkitkan umatnya atas
ajaran dan keteladanan Rasullulah SAW. Beliau sosok yang merupakan sebagai pencerahan
kebenaran hakiki agar menjadi manusia (insan)
yang berakhlak, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT. melalui tuntunan dan pedomannya. (Al-Qur’an dan hadits).
Selanjutnya sesuai hasil pertemuan
Pengurus dengan Jama’ah Al-Fudhola dalam program momentum peringatan hari besar
Islam (PHBI) akan menyelenggarakan acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H dengan
penceramah Mubaligh K.H. Aang Kunaefi Sofri, S.Pdi. dari Ponpes Attaqwa Pusat Ujung Harapan Bekasi dan Qori Ust. H. Nasrulloh, S.Pdi.
dari Mangun Jaya Bekasi yang dijadwalkan pada hari Minggu
(pagi), 15 Januari 2017.
II. Dasar
1. Rapat
Pengurus tanggal 19 Nopember 2016 tentang rencana penyelenggaraan kegiatan Hari
Besar Islam (PHBI) peringatan Maulid
Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H.
2. Pembentukan Panitia
Pelaksana PHBI untuk kelancaran sesuai tugas bidang masing-masing.
3. Program Kerja Ketua DKM
Musholla Al-Fudhola tahun 2016-2017.
III. Maksud
dan Tujuan
1. Melaksanakan program Pengurus Musholla
Al-Fudhola bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Al-Mu’minat melalui kepanitiaan
serta melibatkan Remaja Islam Musholla.
2. Menyelenggarakan kegiatan ceramah agama dengan
isi kajiannya, oleh Mubaligh sesuai tema.
3. Memberikan informasi wawasan tentang
keagamaan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bekal
meningkatkan Iman & Taqwa kepada Allah SWT, meraih kemaslahatan umat.
4. Menjalin
silaturahmi, memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, di
lingkungannya.
IV. Penutup
Demikian informasi PHBI, berharap melalui kehadiran Bapak/Ibu/Saudara para jama’ah Muslimin Muslimat
serta Majelis Ta'lim akan merupakan gaung syiar Islam acara penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Islam
Maulid Nabi Muhammad SAW di Musholla Al-Fudhola, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
TIM Panpel PHBI
Graha Prima, Nopember 2016